Aku menulis surat ini, dibawah hujan yang memayungi bumi.
seperti kamu yg memayungi, menjaga dari dingin yang beku.
entah berapa surat harus kutulis untukmu, agar aku tak perlu lagi bertanya. Apakah dia memang untuku atau dia hanya keinginan yang ragu?
ada satu ucapan yang selalu ku nanti.
"seandainya kehidupan adalah hujan, maukah kamu membagi satu tempat dibawah payungmu agar kita melalui hujan bersama?"
kamu tau diriku tau apa jawaban pertanyaan ini
seperti kamu yg memayungi, menjaga dari dingin yang beku.
entah berapa surat harus kutulis untukmu, agar aku tak perlu lagi bertanya. Apakah dia memang untuku atau dia hanya keinginan yang ragu?
ada satu ucapan yang selalu ku nanti.
"seandainya kehidupan adalah hujan, maukah kamu membagi satu tempat dibawah payungmu agar kita melalui hujan bersama?"
kamu tau diriku tau apa jawaban pertanyaan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar